Cantik! Inilah Akulturasi Fashion Tiongkok pada Batik

- Selasa, 21 Februari 2023 | 20:00 WIB
Cantik! Inilah Akulturasi Fashion Tiongkok pada Batik (kemenparekraf.go.id)
Cantik! Inilah Akulturasi Fashion Tiongkok pada Batik (kemenparekraf.go.id)

LiputanKendalTerkini.com - Peraduan akulturasi budaya Tiongkok dengan Indonesia bukanlah hal baru dan mengejutkan.

Pasalnya, akulturasi budaya Tiongkok dan Indonesia sudah terjadi sejak zaman dulu, yakni saat orang Tionghoa datang ke Indonesia untuk berdagang.

Selain berdagang, kedatangan Tiongkok ke Indonesia kala itu juga menjadi momen menyebarkan budaya. Sehingga menyebabkan terjadinya proses akulturasi budaya Tiongkok dan Indonesia.

Baca Juga: Plt Bupati Pemalang Hadiri Peresmian Mal Pelayanan Publik Serempak di Sragen

Bentuk akulturasi budaya Tiongkok dan Indonesia tidak hanya terjadi pada arsitektur bangunan, kuliner, maupun kesenian saja, tetapi juga menciptakan akulturasi dalam bidang gaya berpakaian atau fashion tanpa menghilangkan unsur budaya lama.

Akulturasi budaya Tiongkok dan Indonesia dalam bidang busana ini sangat menarik dibahas karena perpaduan tersebut berhasil melahirkan busana dengan ciri khas dan model yang unik.

Hasil akulturasi budaya Tiongkok dengan Indonesia dalam segi busana yang hasilnya masih terus dinikmati hingga sekarang adalah Batik Lasem. Memadukan antara motif Tiongkok dan model batik Nusantara, ciri khas unik dari Batik Lasem adalah motif naga dan batik Jawa yang unik.

Proses akulturasi fashion ini terjadi sejak adanya masyarakat Tiongkok yang menetap di Lasem. Sehingga, berawal dari situlah penduduk Lasem dilatih membuat motif batik bernuansa Tiongkok dan motif Jawa dari warga Lasem asli.

Baca Juga: Semarakkan Isra Miraj, Tim KKN UIN Walisongo Gelar Jalan Sehat dan Perlombaan di Desa Wonosari Kendal

Perpaduan tersebut menjadikan Batik Lasem memiliki ciri khas dan makna yang mendalam. Di antaranya motif Latohan yang menggambarkan jenis tanaman laut yang dikonsumsi masyarakat Lasem, watu pecah melambangkan bentuk pecahan batu, dan tanah retak melambangkan tanah lasem yang kering.

Sementera itu, motif Tiongkok pada Batik Lasem terlihat dari motif kupu-kupu yang melambangkan cinta kasih, motif kilin melambangkan keijaksaan, naga (liong) melambangkan keagungan, Burung Hong sebagai burung dewa, serta kelelawar yang melambangkan panjang umur.

Tidak hanya batik saja, akulturasi budaya Tiongkok dan Indonesia turut melahirkan baju tradisional yang dikenal dengan Kebaya Encim. Ciri khas Kebaya Encim Tiongkok adalah memiliki sulaman dan bordiran yang cantik, serta kerah yang berbentuk V.

Kebaya encim memiliki warna-warna terang yang menyimbolkan keberuntungan dan harapan yang baik. Kemudian potongan kebaya encim yang berbentuk persegi melambangkan kokoh dan tegak berdiri.

Baca Juga: Rosa Amelia Putri Siswi SMK Bina Utama Kendal, Berhasil Raih Juara 1 Pencak Silat di Ajang POPDA Kendal 2023

Halaman:

Editor: Annisa Rhea Salsabila

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X