Perjalanan Dakwah Ustadzah Mumpuni Handayayekti: Mulai Berjualan Es Lilin Hingga Sukses Menjadi Penceramah

- Kamis, 24 Maret 2022 | 15:00 WIB
Ini perjalanan dakwah Mumpuni Handayayekti yang dahulunya berjualan es lilin dan sebagai pencari keong sawah (Instagram.com @mumpuni.handayayekti)
Ini perjalanan dakwah Mumpuni Handayayekti yang dahulunya berjualan es lilin dan sebagai pencari keong sawah (Instagram.com @mumpuni.handayayekti)

 

LiputanKendalTerkini.com - Simak perjalanan dakwah dari ustadzah Mumpuni Handayayekti sebagai berikut ini yang semenjak kecil menjadi seorang pedagang es lilin dan pencari keong sawah di kampungnya.

Berkat kegigihannya dalam belajar dan mengembangkan skill berbicaranya, kini ustadzah Mumpuni Handayayekti sukses menjadi penceramah kondang yang digandrungi oleh banyak orang.

Kendati demikian, proses menjadi seorang ustadzah oleh Mumpuni Handayayekti tidak serta merta mudah diraih secara instan.

Baca Juga: Berapa Tarif Mengundang Ustadzah Mumpuni Handayayekti? Ini Bisyaroh yang Harus Disiapkan Oleh Panitia!

Tentunya, Mumpuni Handayayekti berposes dari bawah. Bahkan, sedari kecil, ia sudah diajarkan bagaimana skill public speaking oleh ayah kandungnya sendiri.

Meski bukan dari keluarga yang kaya raya, Mumpuni Handayayekti tetap bersyukur akan keadaan keluarganya di masa kecilnya.

Bersama keluarga kecilnya, biasanya Mumpuni Handayayekti mengkonsumsi keong sawah sebagai lauk yang dimakan sehari-hari.

Dirinya dituntut untuk menjadi pribadi yang dewasa ketika teman-teman seumurannya tengah asyik bermain.

Baca Juga: Tarif Ceramah Ustadzah Mumpuni Handayayekti Beserta Cara Mengundang dan CP Managementnya

Dirinya harus rela bekerja untuk membantu perekonomian keluarga supaya bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Suatu ketika,Mumpuni Handayayekti cilik terlihat pandai berbicara di depan cermin layaknya seorang pendakwah di atas panggung.

Melihat potensi tersebut, ayahnya yang merupakan seorang seniman mengajarinya berbagai hal hingga pandai berbicara di depan umum.

Ayahnya memang pandai dalam hal gaya bahasa, nada berbicara, tatapan mata, intonasi hingga materi dakwah Islam yang harus dibawa oleh seorang dai.

 Baca Juga: Ustadzah Mumpuni Handayayekti Umur Berapa? Simak Profil dan Biodata Lengkap Dai Ngapak Milenial Berikut Ini

Halaman:

Editor: Asifba

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X