Kisah Singkat Pakaian Jubah Sorban Putih Wali Paidi, Jamaah Asysyahadatain Harus Tahu!

- Minggu, 5 Maret 2023 | 20:30 WIB
Ilustrasi suasana pakaian putih sorban jubah di Masjid Kebon Melati Panguragan Cirebon (Asifba Project)
Ilustrasi suasana pakaian putih sorban jubah di Masjid Kebon Melati Panguragan Cirebon (Asifba Project)

LiputanKendalTerkini.com - Simak kisah singkat Wali Paidi yang senang mengenakan pakaian putih lengkap dengan jubah dan sorban di tubuhnya untuk beribadah dan melakukan kegiatan sehari-hari.

Bagi jamaah Asysyahadatain, pakaian jubah dan sorban putih menjadi atribut yang wajib dikenakan ketika menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Pasalnya banyak keutamaan dan pahala yang akan didapatkan jika Anda mau mengenakan pakaian putih berupa sorban dan jubah sebagaimana dikisahkan oleh Wali Paidi sebagai berikut ini.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya WGSI Wadah Gerakan Santri Indonesia: Berawal dari Kesepian dan Sukses Jadi Komunitas Besar

Cerita Singkat pakaian sorban jubah putih Wali Paidi dengan Tamunya

Suatu ketika, ada seorang tamu yang hendak berkunjung ke rumah Wali Paidi,

Tamu : "Eh, Wali Paidi.. Kamu kenapa setiap sholat kok makai pakaian putih, lengkap dengan jubah sorbannya?"

Wali Paidi : "Aku belajar mengikuti perintahnya Kanjeng Nabi."

Tamu : "Bukankah, kita di Indonesia, harus mengikuti adat budaya setempat."

Wali Paidi : "Bukankah usai ibadah aku udah memakai pakaian sesuai adat budaya setempat."

Tamu : "Tapi kan, lebih bagus, bisa menyesuaikan, baik ibadah maupun bermasyarakat."

Baca Juga: 3 Amalan Sunnah Malam Nifsyu Syaban Beserta Doanya: Arab, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

Wali Paidi : "Seandainya ada pakaian yang mampu mengalahkan pahala keutamaan dari pakaian putih, jubah, sorban, aku siap untuk melepaskan semua atribut ini, dan kalau bisa kasih referensi dan tendensi yang jelas, bersanad."

Tamu : "Gak tau ????, tapi kan kalau kamu makai pakaian seperti ini kamu di anggap asing."

Halaman:

Editor: Asifba

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X