Sasikirana Harjono, siswi kelas 7 telah mengharumkan nama SMP Negeri 3 Patebon, Kabupaten Kendal. Sasikirana meraih medali perak pada olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional 2023 yang diselenggarakan oleh Smart Student Indonesia. Raihan perak tersebut merupakan prestasi yang membanggakan bagi seluruh keluarga besar SMP Negeri 3 Patebon dan Kabupaten Kendal. Medali perak melebihi target yang Sasikirana tetapkan. Ia hanya menargetkan perunggu untuk kompetisi itu. Meski masih duduk di bangku kelas 7, Sasikirana memiliki kepercayaan diri tinggi dalam menghadapi olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional tersebut. Ia meyakini bahwa para peserta yang berjumlah 1460 tidak duduk di bangku kelas yang sama.
Sasikirana mengakui bahwa ia tidak mudah menaklukkan jawaban demi jawaban yang berjumlah 35. Ia harus berjibaku dengan waktu yang singkat, 50 menit. Sasikirana meyakini bahwa mengerjakan soal dalam waktu singkat harus memiliki strategi. Jika soal sulit dikerjakan, ia akan beralih ke soal berikutnya. Setelah mengerjakan semua soal, ia harus memeriksa jawaban-jawaban tersebut dalam waktu yang cepat. Apalagi, ia terkadang terkendala oleh sinyal karena semua soal dikerjakan secara online.
“Saya harus mengerjakan soal-soal dengan waktu yang singkat. Terlebih saya terkendala sinyal yang kadang-kadang hilang. Alhamdulillah, jawaban-jawaban yang sudah terjawab dapat tersimpan otomatis,” ungkapnya.
Sasikirana mempersiapkan kompetisi tersebut selama 1 bulan. Ia dibimbing oleh guru bahasa Inggris, Ana Rahmawati Ningsih. Ana mengakui bahwa membimbing siswa dan siswi kelas 7 tidaklah mudah karena mereka ada yang telah mendapatkan mata pelajaran bahasa Inggris pada bangku sekolah dasar dan ada yang belum mendapatkannya. Jadi, Ana mengulang mengajar materi yang dasar hingga menengah.
Sasikirana memliki target emas untuk olimpiade bahasa Inggris ke depannya. Ia akan pantang menyerah dalam belajar dan selalu mengulang pembelajaran-pembelajaran yang telah diberikan oleh pembimbingnya. Seluruh pendanaan adalah pendanaan pribadi.
“Kalau kita tidak berjuang dari sekarang, kita akan kesulitan di masa depan. Kita harus berjuang bila menginginkan masa depan yang cerah,” jelasnya dengan penuh percaya diri dan selalu bersiap untuk mengikuti kompetisi-kompetisi bahasa Inggris yang akan datang.
Penulis: Ana Rahmawati Ningsih