Safira Eka Prasetyani, siswi kelas 7 SMP Negeri 3 Patebon Kendal meraih medali emas olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Smart Student Indonesia pada 4 Maret 2023. Kompetisi bahasa Inggris tingkat nasional tersebut diikuti oleh 1460 peserta tingkat SMP se-Indonesia. Safira mendapatkan nilai A dan mengalahkan para pesaingnya. Ini di luar target yang Safira tentukan. Ia mempersiapkan waktu selama 1 minggu untuk mengikuti olimpiade tersebut. Tidak ada target. Safira ingin memiliki pengalaman saja ketika ia memutuskan untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional itu.
Dalam waktu 1 minggu, Safira berlatih dengan mengerjakan soal-soal bahasa Inggris melalui buku teks maupun dari internet. Setelah dikerjakan, ia membahasnya dengan pembimbing bahasa Inggrisnya. Safira mengakui soal-soal yang diberikan cukup sulit karena ia masih duduk di bangku kelas 7. Namun, ia tidak menyerah. Meski tidak ada target, ia berusaha keras untuk mendapatkan nilai terbaik dan mengharumkan nama sekolah.
Kompetisi olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional tersebut dilaksanakan secara online. Ada kendala yang Safira dapatkan. Perasaan ragu yang tiba-tiba muncul karena ia harus menjawab soal-soal dengan jawaban yang tepat dalam waktu singkat. Namun seiring berjalannya waktu, ia menepisnya sehingga ia dapat menyelesaikan soal-soal bahasa Inggris sejumlah 35 soal dalam waktu 50 menit.
Safira yang bercita-cita menjadi dokter ini akan terus belajar bahasa Inggris supaya ia dapat mengikuti olimpiade-olimpiade bahasa Inggris ke depannya. Ia selalu optimis untuk hasil berikutnya.
"Ada keinginan untuk terus belajar bahasa Inggris agar saya dapat meraih hasil yang lebih baik lagi untuk diri sendiri maupun sekolah. Saya tetap optimis dan yakin pada diri sendiri bahwa saya akan mendapatkan prestasi-prestasi yang membanggakan," ungkapnya.
Ana Rahmawati Ningsih, guru bahasa Inggris sekaligus pembimbing Safira mengakui bahwa Safira merupakan siswi terpilih untuk ia bimbing bersama 7 siswa dan siswi yang lain. Mereka ditargetkan untuk meraih prestasi dalam olimpiade-olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional. Ana memercayai para siswa tersebut meski mereka masih duduk di bangku kelas 7.
"Optimis itu pasti. Mereka telah mengikuti bimbingan secara rutin untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti kompetisi-kompetisi bahasa Inggris. Salah satu kendala adalah meyakinkan mereka bahwa mereka mampu untuk mengerjakan soal-soal bahasa Inggris dalam waktu singkat," jelasnya.