Peringati Hari Down Syndrome Sedunia, Pemalang Perlu Tambahan Sekolah Luar Biasa

Pemalang,  Liputankendalterkini.com  - Perlunya penambahan ruang kelas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Pemalang atau bahkan pengamatan Sekolahan baru untuk di wilayah Pemalang bagian Selatan di karenakan mengingat kuota murid yang sudah banyak dan jarak tempuh yang terlalu jauh.

Saat ini SLB Negeri di Pemalang ada 2 (dua) dengan masing-masing tiap sekolahan berjumlah murid di angka tiga ratusan.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala SLB N 1 Pemalang Riyanto Eko Yulianto, S.Pd., usai mengadakan acara peringati Hari Down Syndrome sedunia, pada Sabtu (4/3/2023) di Aula Gedung SLB Negeri 1 Pemalang.

Baca Juga: Atap Bangunan di Kantor Disparpora Pemalang Rusak, Kini Dalam Proses Rehabilitasi

"Ruang kelas masih kurang. Harapannya mungkin ada penambahan ruang kelas baru, kalau mungkin ada penambahan SLB lagi di daerah Randudongkal atau Belik, karena siswa kita ada jauh-jauh," harap Kepala SLB N 1 Pemalang.

Di lokasi yang sama, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat, ST, juga senada dengan Kepala SLB N 1 Pemalang, akan adanya cita-cita SLB tambahan di Pemalang bagian selatan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Setuju lah kalau itu. Karena kemarin usulannya begitu, mudah-mudahan Pak Gubernur bisa membangun SLB satu lagi di daerah selatan, karena memang ada yang dari selatan itu kasihan ya, bawa ke pemalang ini jauh perjalanannya karena kan harus di dampingi sama orang tua ini ," ungkap Orang nomer satu di Pemalang.

Baca Juga: Perombakan Besar-besaran Polres Pemalang, Wakapolres Hingga Kapolsek Diganti

Di momen hari Down Syndrome sedunia tahun 2023, Dirinya juga mengapresiasi kepada orang tua dengan Anak Down Syndrome yang telah sabar mendidik anaknya tetap bahagia.

"Tuhan menitipkan buah hatinya pada orang-orang yang luar biasa. Kita selalu support, ayo kita bareng-bareng mendidik anak-anak kita yang Down Syndrome ini dan pada kesempatan ini, saya Alhamdulillah bisa hadir di sini bersama mereka dengan anak -anak kita semua ini dalam rangka bersih bersih telinga untuk anak-anak kita yang Down Syndrome,"tutur Mansur Hidayat.

“Semangat terus biar mereka selalu bahagia,” imbuh Mansur sambil mengusap kepala anak Down Syndrome yang berdiri di depannya.